Senin, 15 Maret 2010

Nasi Goreng Jawa

Nasi Goreng Jawa


Kalau anda termasuk salah satu penggemar Nasi Goreng Jawa. Biasanya Nasi Goreng Jawa ini disajikan sebagai sarapan pagi buat keluarga tercinta.

Resep Bahan Nasi Goreng Jawa :
500 gr nasi
200 gr daging sapi rebus, potong panjang tipis
100 gr udang basah, kupas kulitnya
2 sdm kecap manis

Resep Bumbu Nasi Goreng Jawa, haluskan :
4 buah cabai merah, buang biji
1 sdt terasi
6 buah bawang merah
3 siung bawang putih
1 sdt ketumbar
½ sdt gula pasir
1 sdt garam

Pelengkap Nasi Goreng Jawa :
2 butir telur ayam, buat dadar
2 buah mentimun, kupas, potong-potong
Kerupuk udang secukupnya
Bawang goreng secukupnya

Cara Membuat Nasi Goreng Jawa :
Tumis bumbu halus hingga harum. Beri 3 sendok makan air dan kecap manis, aduk rata.
Masukkan daging dan udang, aduk sebentar. Masukkan nasi, aduk terus hingga rata betul di atas api kecil, angkat. Sajikan dengan taburan bawang goreng, telur dadar, irisan mentimun, dan kerupuk udang.


Resep Gudeg Yogya


BAHAN :

1.000 gram nangka muda, potong-potong
2.000 ml air
10 lembar daun jati yang muda
75 gram gula merah
4 cm lengkuas, memarkan
2 lembar daun salam
750 ml santan sedang


BUMBU HALUS :

10 butir bawang merah
5 siung bawang putih
1 sendok teh ketumbar, sangrai
6 butir kemiri, sangrai



CARA MEMBUAT :

* Alasi dasar panci dengan lima lembar daun jati kemudian masukkan nangka
dan air lalu tutup kembali dengan sisa daun jati.
* Rebus nangka dengan api kecil selama 3 jam.
* Dalam wadah lain, rebus santan bersama bumbu halus, gula merah, lengkuas,
dan daun salam sambil diaduk hingga mendidih. Tuangkan santan pada
rebusan nangka yang airnya sudah berkurang dan rebus selama 1 jam hingga
mengering.
* Agar lebih awet, sebaiknya dikukus kembali.

Selamat Mencoba

Minggu, 10 Januari 2010

CARA MEMBUAT PUPUK KOMPOS & CAIR ORGANIK

Kompos: adalah pupuk organik yang terbuat dari kotoran hewan dan diproses dengan bantuan bakteri.

Bahan dan Komposisi:

100 kg arang sekam berambut
200 kg kotoran hewan
3-5 kg dedak atau bekatul
0,5 kg gula pasir atau gula merah yang dicairkan dengan air
0,5 liter bakteri
Air secukupnya
Cara Pembuatan:

Arang sekam, kotoran hewan, dedak, dan gula dicampur sampai rata dalam wadah yang bersih dan teduh. Jangan terkena hujan dan sinar matahari secara langsung.
Campurkan bakteri ke dalam air kemudian siramkan campuran di atas sambil diaduk sampai rata.
Tutup dengan plastik atau daun-daunan.
Tiap dua hari sekali siram dengan air dan diaduk-aduk.
Dalam 10 (sepuluh) hari kompos sudah jadi.


CARA MEMBUAT PUPUK CAIR ORGANIK


Bahan dan Alat:

1 liter bakteri
5 kg hijau-hijauan/daun-daun segar (bukan sisa dan jangan menggunakan daun dari pohon yang bergetah berbahaya seperti karet, pinus, damar, nimba, dan yang sulit lapuk seperti jato, bambu, dan lain-lainnya)
0,5 kg terasi dicairkan dengan air secukupnya
1 kg gula pasir/merah/tetes tebu (pilih salah satu) dan dicairkan dengan air
30 kg kotoran hewan
Air secukupnya
Ember/gentong/drum yang dapat ditutup rapat
Cara Pembuatan:

Kotoran hewan dan daun-daun hijau dimasukkan ke dalam ember.
Cairan gula dan terasi dimasukkan ke dalam ember.
Larutkan bakteri ke dalam air dan dimasukkan ke dalam drum, kemudian ditutup rapat.
Setelah 8-10 hari, pembiakan bakteri sudah selesai dan drum sudah dapat dibuka.
Saring dan masukkan ke dalam wadah yang bersih (botol) untuk disimpan/digunakan.
Ampas sisa saringan masih mengandung bakteri, sisakan sekitar 1 sampai 2 liter, tambahkan air, terasi, dan gula dengan perbandingan yang sama. Setelah 8-10 hari kemudian bakteri sudah berkembang biak lagi dan siap digunakan. Demikian seterusnya.


Kegunaan:

Mempercepat pengomposan dari 3-4 bulan menjadi 30-40 hari.
Dapat digunakan langsung sebagai pupuk semprot, apabila tanah sudah diberi kompos (subur), tetapi apabila tanah kurang subur/tandus, penggunaan langsung sebagai pupuk tidak dianjurkan.
Pupuk cair (larutan bakteri) ini tidak diperbolehkan untuk dicampur dengan bakteri lain, terutama bahan kimia atau bahan untuk pestisida lainnya seperti tembakau.

Sabtu, 27 Juni 2009

bakat pada burung

Kadang kita memelihara burung kenari dirumah hanya untuk didengar suara merdunya atau sambil melihat corak warna yang indah. Pernahkah terlintas dibenak kita, pada suatu saat kenari kita tsb dapat diturunkan dalam arena kontes?
Kadang ada pendapat yang mengatakan kalo kita ingin main burung dikontes, carilah burung di arena kontes pula. Itu benar, dan sayapun setuju, tapi yang perlu diingat harga burung dikontes pasti mahal-mahal. Bagaimana dengan kita yang belum sanggup untuk mengeluarkan biaya yang mahal, tapi sudah ingin turun kontes? terutama untuk kelas kenari.
Berikut tips2 ringan yang mungkin bisa membantu kita dengan modal yang terbatas tapi bisa mendapatkan kenari yang cukup andal dikontes:
1. Pilihlah Kenari Jantan (sdh berbunyi). Hal ini mutlak, dan tidak bisa diganggu gugat.
2. Perhatikan postur tubuh, tidak cacat, lincah, warna yang indah (kalo tidak ada, tidak apa2). Dan yang perlu diingat, kenari tidak boleh kegemukan, jika gemuk ia akan malas berbunyi.
3. Simaklah bunyi kenari tsb. Apakah lagunya bagus? Panjang? Nyaring (tebal)?
Lagu: kalo kita belum terbiasa mendengarkan lagu kenari yang bagus, kita harus sering2 mendengarkan kenari rekan2 kita yang sdh juara dikontes (sebagai perbandingan). Kalo tidak ada pembanding, kita dengarkan saja dengan perasaan, apakah kita merasa terhibur dengan lagu yang didendangkan olh kenari tsb atau tidak .
Panjang: Lagu yang dilantunkan haruslah panjang, bervariasi, tidak dengan tiba2 putus ditengah lagu (harus ada ujung akhiran lagu yang enak)
Nyaring: Agak sulit mendengarkan suara kenari yang nyaring, jika tidak ada pembanding. Jika kenari yang akan dibeli bisa dipinjam/dites terlebih dahulu, maka sekali lagi bandingkanlah dengan kenari kontes rekan2 kita. Jika tidak bisa, coba perhatikanlah leher kenari yang akan dibeli saat berbunyi, apakah pada bagian lehernya akan menonjol kedepan. Jika ya, biasanya volume suaranya nyaring.
4. Perhatikan gaya kenari tsb saat bernyanyi.
Gaya: gaya yang baik jika saat bernyanyi kenari tsb menurunkan kedua sayapnya, bisa juga direntangkan, dan berjalan kekanan dan kekiri. Kadang ada kenari yang akan mengeluarkan gaya tersebut jika melihat kenari jantan yang lain. Oleh karena itu, kita perlu tes dengan kenari jantan lain.
5. Lihat apakah selama berbunyi kenari tsb ngotot.
Ngotot: Biasanya kenari yang ngotot akan ikut berbunyi jika ada kenari jantan lain yang dilihatnya berbunyi. Jadi mereka akan saling bersahut2an/tidak mau kalah dalam berbunyi. Ada tips yang cukup terbukti utk melihat ke-ngotot-an seekor kenari. Coba bawalah/tes telebih dahulu kenari tsb dengan kenari rekan2 kita yang sudah juara, apabila saat dites kenari kita terlihat ngotot dengan kepunyaan rekan kita tsb, maka kenari kita tsb sdh bisa dibilang ngotot.
6. Harus mempunyai mental lapangan yang bagus.
Ini bagian yang tersulit dalam memilih kenari. Terkadang ada kenari yang sdh memenuhi syarat2 tsb diatas, tetapi tidak mempunyai mental lapangan. Sehingga saat di arena kontes kenari tsb tidak bekerja/berbunyi sesuai harapan.
Hal inilah yang melatari perkataan saya, mengapa saya setuju dengan anggapan untuk membeli kenari kontes harus diarena kontes, karena kita disana sdh bisa melihat mental lapangan seekor kenari.
Namun mental lapangan bisa dibina al dengan cara:
- Mengantungkan kenari kita ditempat yang sering dilewati orang dan kendaraan serta berisik. Seperti dipinggir jalan depan rumah.
- Sesering mungkin membawanya untuk berjalan-jalan jauh. Bisa saat latber atau ngetes dengan temen2 yang rumahnya jauh.
- Buatkanlah kandang umbaran, untuk stamina yang fit bagi burung.

Tips ringan memilih cendet berbakat

Fisik
Cendet buat Lomba sebaiknya memiliki mental tempur yang baik dan Rajin ngocehnya diusahakan Kita memilih cendet dengan kepala yang besar dan Bulat dengan mata yg jernih dan bersih(trengginas). Untuk Paruh Usahakan memilih yang Tebal dan panjang diyakini cendet memiliki Volume yg dasyat dan bertipe ngerol dan nembak, sedangkan paruh tipis diyakini cendet bertipe ngerol dan jarang memiliki tembakan dasyat..Untuk bentuk badan usahakan pilih yang proporsional dari kepala sampai ekor dan kondisi burung cenderung untuk rapi(tidak bondol dsb) karena menghindari cendet yg banyak polah(cabut bulu dsb) dan untuk KAKI pilih KAKI cendet yg besar dan kokoh karena cenderung lebih mudah disetting agar nancep pada saat Fighter.......

USIA
Sebaiknya memulai dengan cendet yg mudah Hutan karena akan lebih mudah dan cepat mensettingnya di bandingkan bila memelihara dari trotol...Karena bila kita pelihara dari trotol cendet berpotensi besar buat menjadi manja..Carilah cendet yang sudah 2-3 kali mabung sehingga kita masih punya waktu untuk mensettingnya..

Mental
Ini yg agak sulit karena cendet MH biasanya masih sedikit giras, tapi bila kita perhatikan dalam kondisi tenang dan didekatkan dengan cendet lain maka burung yg bermental baik akan mulai kelihatan sifat tempurnya dengan mulai berbunyi wa

Senin, 30 Maret 2009

ayah

Ayah Aku Mohon Maaf


Dan pohon kemuning akan segera kutanam

Satu saat kelak dapat jadi peneduh

Meskipun hanya jasad bersemayam di sini

Biarkan aku tafakkur bila rindu kepadamu

Walau tak terucap aku sangat kehilangan

Sebahagian semangatku ada dalam doamu

Warisan yang kau tinggal petuah sederhana

Aku catat dalam jiwa dan coba kujalankan

Meskipun aku tak dapat menungguimu saat terakhir

Namun aku tak kecewa mendengar engkau berangkat

Dengan senyum dan ikhlas aku yakin kau cukup bawa bekal

Dan aku bangga jadi anakmu

Ayah aku berjanji akan aku kirimkan

Doa yang pernah engkau ajarkan kepadaku

Setiap sujud sembahyang engkau hadir terbayang

Tolong bimbinglah aku meskipun kau dari sana

Sesungguhnya aku menangis sangat lama

Namun aku pendam agar engkau berangkat dengan tenang

Sesungguhnyalah aku merasa belum cukup berbakti

Namun aku yakin engkau telah memaafkanku

Air hujan mengguyur sekujur kebumi

Kami yang ditinggalkan tabah dan tawakkal

Ayah aku mohon maaf atas keluputanku

Yang aku sengaja maupun tak kusengaja

Tolong padangi kami dengan sinarnya sorga

Teriring doa selamat jalan buatmu ayah tercinta